Salam

SELAMAT DATANG DI BLOG مجلس تعليم نورالفلاح { Kel: Tapos Rw: 11/02 Kec: Tapos Depok } SEMOGA ALLOH TA'AALA SENANTIASA MERIDHOI JALINAN UKHUWAH ISLAMIYAH VIA BLOG UMI INI... DENGAN HARAPAN LIMPAHAN ROHMAT DAN KEBAROKAHAN MENAUNGI KITA SEMUA... AAMIIN...



Rabu, 30 November 2016

Menggambar dalam islam


التصوير menurut Islam:

Hadits sahih yang melarang seorang muslim menggambar makhluk bernyawa cukup banyak sebagai berikut

a. Hadits Bukhari dan Muslim (muttafaq alaih):


إن أشد الناس عذابا يوم القيامة المصورون
Artinya: Yang paling parah siksanya di hari kiamat adalah mushawwir (tukang membuat patung/tukang gambar) .

b. Hadits Bukhari dan Muslim (muttafaq alaih):


(إن الذين يصنعون هذه الصور يعذبون يوم القيامة يقال لهم أحيوا ما خلقتم
Artinya: Orang-orang yang membuat gambar-gambar ini akan disiksa di hari kiamat. Dikatakan pada mereka: hidupkan apa yang kamu ciptakan.

c. Hadits Bukhari


نهى عن ثمن الدم وثمن الكلب وكسب البغي ولعن آكل الربا وموكله والواشمة والمستوشمة والمصور 
Artinya: .... Allah melaknat pemakan riba ... dan tukang membuat patung/tukang gambar.

d. Hadits Bukhari Muslim (muttafaq alaih):


من صور صورة في الدنيا كلف أن ينفخ فيها الروح وليس بنافخ
Artinya: Barangsiapa menggambar di dunia maka i` akan dipaksa untuk meniupkan nyawa pada patung/gambar itu. Padahal dia bukanlah orang yang dapat memberi nyawa.

e. Hadits Muslim:


وعن عائشة رضي الله عنها قالت: دخل علي النبي صلى الله عليه وسلم وقد سترت سهوة لي بقرام فيه تماثيل فلما رآه هتكه وتلون وجهه وقال ((يا عائشة أشد الناس عذابا يوم القيامة الذين يضاهئون بخلق الله)) قالت عائشة فقطعناه فجعلنا منه وسادة أو وسادتين
Artinya: Nabi melarang Aisyah memakai bantal yang ada gambarnya.

f. Hadits Bukhari Muslim (muttafaq alaih):


إن الملائكة لا تدخل بيتا فيه تماثيل أو تصاوير
Artinya: Malaikat tidak masuk ke dalam rumah yang ada patung atau gambar.

Inti dari semua hadits-hadits sahih di atas adalah larangan membuat bentuk makhluk bernyawa (manusia dan hewan/binatang) dalam format gambar atau fisik tiga dimensi (mujassimah) seperti patung.

PENDAPAT ULAMA TENTANG MAKNA TASHWIR (MENGGAMBAR/MEMATUNG) (التصوير)

Ulama membagi kata tashwir (membentuk/menggambar) atau (التصوير) ke dalam tiga kategori dengan konsekuensi hukum yang berbeda:

Pertama, menggambar/membentuk makhluk bernyawa dengan tangan dalam format fisikal (jism) seperti dalam bentuk patung.
Kedua, menggambar makhluk bernyawa dengan tangan dalam format non-fisik. Seperti lukisan, kartun, dll.
Ketiga, Menggambar (menangkap bayangan) makhluk bernyawa dengan kamera atau video.



HUKUM TASHWIR MAKHLUK BERNYAWA

Dengan perbedaan pandangan ulama dalam memaknai kata "tashwir" (bahasa Arab, التصوير) yang disebut dalam hadits, maka berbeda pulalah hukum yang terkait dengannya. Detailnya sebagai berikut:


HUKUM MEMBUAT PATUNG MAKHLUK BERNYAWA

Dalam kategori pertama, ulama sepakat atas keharamannya. Karena memang istilah tashwir dalam bahasa Arab adalah patung.[1]


HUKUM MENGGAMBAR KARTUN MAKHLUK BERNYAWA

Sedang dalam kategori pengertian kedua-- tashwir dalam arti menggambar dua dimensi bukan membuat patung tiga dimensi -- mayoritas membolehkan dengan argumen bahwa gambar lukisan atau kartun itu bukan dalam bentuk seperti makhluk bernyawa. Selain itu, istilah tashwir di dalam hadits bermakna patung. Bukan gambar lukisan.[2]


HUKUM FOTOGRAFI DAN VIDEO

Adapun kategori ketiga, yaitu foto dan video, mayoritas ulama membolehkan. Alasan bolehnya karena ia bukan untuk meniru ciptaan Allah, tapi merekam ciptaan Allah. Dengan syarat, foto dan video tersebut tidak mengandung unsur yang diharamkan.


HUKUM MEMBUAT KARTUN ANIMASI KOMPUTER

Berikut fatwa Syekh Yusuf Qardhawi terkait menggambar animasi dan kartun:

Yang haram dalam masalah gambar adalah gambar yang memiliki bayangan atau yang berbentuk fisikal (tiga dimensi) yang dalam bahasa Arab modern disebut dengan tamasil (patung) karena ialah yang menyerupai ciptaan Allah. Karena ciptaan Allah itu berbentuk 3 dimensi (mujassim) sebagaimana firman Allah dalam QS Ali Imron 3:6 "Dialah yang membentuk (tashwir) kamu dalam rahim sebagaimana dikehendaki-Nya. Tak ada Tuhan (yang berhak disembah) melainkan Dia, Yang Maha Perkasa lagi Maha Bijaksana." 

Tashwirnya Allah dalam rahim adalah pembentukan janin "dari setetes mani, kemudian dari segumpal darah, kemudian dari segumpal daging yang sempurna kejadiannya dan yang tidak sempurna" (Al-Haj :5), dan "segumpal daging itu Kami jadikan tulang belulang, lalu tulang belulang itu Kami bungkus dengan daging. Kemudian Kami jadikan dia makhluk yang (berbentuk) lain. Maka Maha sucilah Allah, Pencipta Yang Paling Baik" (Al-Mukminun :4).

Dalam hadis Qudsi disebutkan: "Siapa yang lebih zalim dari orang yang membuat ciptaan seperti ciptaanku?" Inilah ciptaan Allah. Ciptaan-Nya selalu berbentuk tiga dimensi (Arab: mujassim). Mujassim adalah yang ditiupkan ruh di dalamnya. Dimana manusia yang membuat bentuk tiga dimensi akan diminta untuk melakukan hal yang sama pada hari kiamat: untuk meniupkan ruh pada patung ciptaannya yang mereka tidak akan mampu melakukannya sebagaimana diterangkan dalam hadis sahih. Dan tidak ada pengecualian dalam hal ini selain mainan anak-anak karena ini diperlukan oleh mereka dan karena tidak ada unsur mengagungkan.


HUKUM KARTUN ANIMASI UNTUK SARANA DAKWAH

Hukumnya boleh dan bahkan dianjurkan oleh Yusuf Qardawi bagi kalangan seniman dan ahli informatika untuk memproduksi film kartun untuk dakwah dan pendidikan Islam. Berikut fatwa Qardhawi:

Berdasarkan keterangan di atas, maka dapat kami simpulkan bahwa gambar keluar dari haram menjadi boleh. Dan dalam soal yang ditanyakan jawabannya adalah sebagai berikut:

Pertama, bahwa gambar kartun bukanlah gambar yang sempurna. Ia hanya gambar yang memiliki karakter khas yang tidak memenuhi kriteria sebagai gambar yang hakiki.

Kedua, apabila kartun itu digunakan untuk tujuan dakwah, pendidikan dan tasyqiqiyah, sedangkan anak kecil sangat menyukainya, maka hendaknya kita tidak menyia-nyiakan sarana ini dan hendaknya dipakai untuk mengajar anak-anak dan remaja apa yang sebaiknya mereka pelajari seperti akidah, dan pemahaman.

Ketiga, bahwa umat yang lain menggunakan sarana ini sejak lama sehingga film-film kartun yang mereka produksi dan ditayangkan di berbagai stasiun televisi telah menjadi santapan sehari-hari kalangan anak-anak muslim. Tidak mudah mengkonter hal ini kecuali dengan kartun islami yang setara yang mengandung unsur pendidikan dan daya tarik yang dapat menarik dan dipahami anak-anak dengan mudah.

Bahkan saya berpendapat kita hendaknya mendalami kemampuan pertempuran informasi budaya dengan segala daya. Dan kepada muslim yang ahli di bidang ini agar segera membuat produksi yang serupa agar bisa menyaingi produk mereka. Fatwa Qardhawi.


HUKUM MENGGAMBAR MAKHLUK YANG TIDAK BERNYAWA

Adapun membuat patung atau menggambar makhluk yang tidak bernyawa seperti pohon, rumah, dll, maka boleh secara mutlak.


FATWA YUSUF QARADAWI

Yusuf Qardhawi membagi hukum patung, gambar dan pembuatnya ke dalam sembilan kategori.

Pertama, sangat haram dan sangat berdosa. Yaitu patung atau gambar yang disembah seperti Yesus bagi Nasrani. Pembuatnya dihukumi kafir apabila ia tahu efek hukumnya dan sengaja melakukannya.

Khusus untuk pembuat patung tiga dimensi (mujassim), maka ia lebih berdosa. Begitu juga semua pihak yang terlibat di dalamnya.

Kedua, tingkatan di bawahnya lagi dalam segi dosa adalah orang yang membuat patung bukan untuk disembah akan tetapi dimaksudkan untuk menyerupai ciptaan Allah yakni ia mengaku bahwa ia berkreasi dan mencipta sebagaimana Allah menciptakan sesuatu. Ia dianggap kufur. Kelompok kedua ini sangat tergantung dari niat pembuatnya itu sendiri.

Ketiga, tingkatan di bawahnya lagi adalah membuat patung bukan untuk disembah tetapi untuk diagungkan. Seperti patung raja, presiden, pemimpin, tokoh, dan lainnya dengan tujuan diabadikan dan biasanya diletakkan di alun-alun, pusat kota, dan lainnya. Sama saja bentuk patungnya sempurna atau separuh.

Keempat, tingkatan dosa di bawahnya lagi adalah patung yang tidak bertujuan untuk disucikan juga tidak untuk dimuliakan. Ulama sepakat atas keharamannya kecuali dua yaitu (a) yang tidak terhina seperti mainan anak-anak; (b) sesuatu yang dimakan seperti patung manisan.

Kelima, tingkatan dosa di bawahnya lagi adalah gambar makhluk bernyawa (bukan tiga dimensi) yakni lukisan dari figur yang diagungkan seperti lukisan hakim, pemimpin, dan lainnya. Khususnya apabila diletakkan di suatu tempat atau digantung di dinding. Keharaman itu akan lebih besar apabila lukisan kalangan zalim dan fasiq karena mengagungkan mereka sama dengan merusak Islam.

Keenam, tingkatan di bawahnya lagi adalah gambar (bukan tiga dimensi) makhluk bernyawa yang tidak dimuliakan akan tetapi dianggap termasuk memamerkan kemewahan seperti lukisan untuk menutupi dinding. Ini hukumnya makruh saja.

Ketujuh, Adapun gambar bukan makhluk bernyawa seperti pohon, laut, perahu, gunung dan pemandangan alam lainnya, maka tidak ada dosa bagi orang yang melukisnya atau memilikinya selagi tidak memalingkannya dari ketaatan atau tidak menyebabkan pamer kemewahan, maka kalau begini hukumnya makruh.

Kedelapan, fotografi (Arab: shuwar al-syamsiyah) maka hukum asalnya adalah boleh selagi fotonya tidak ada unsur keharaman di dalamnya. Contoh yang haram seperti penuhanan yang bersifat agama, atau pengagungan duniawi. Terutama apabila yang diagungkan itu adalah orang kafir dan fasiq (pelaku dosa).

Kesembilan, patung dan gambar yang diharamkan apabila dihinakan maka statusnya berpindah dari haram menjadi halal. Seperti gambar yang ada di lantai (jadi keset, tikar, atau keramik lantai) yang terinjak kaki atau sandal.


FATWA AHMAD HURAIDI, MUFTI MESIR (1960 – 1970)

Nama lengkapnya adalah Ahmad Muhammad ‘Abd al-‘Aal Huraidi adalah mufti negara Mesir antara tahun 1960 – 1970. Pada tahun 1963 Syekh Huraidi mengeluarkan fatwa soal gambar sebagai berikut:

Dalam soal tashwir (menggambar) terdapat banyak hadits Nabi antara lain riwayat Bukhari dari Abu Zar'ah sebagai berikut:


دخلت مع أبى هريرة دارا بالمدينة فرأى فى أعلاها مصورا يصور فقال سمعت رسول الله ت صلى الله عليه وسلم -‏ يقول (‏ ومن أظلم ممن ذهب يخلق كخلقى فليخلقوا حبة وليخلقوا ذرة ) 
Ibnu Hajar dalam Fathul Bari menyatakan bahwa tashwir (menggambar) itu mencakup sesuatu yang memiliki bayangan dan yang tidak. Oleh karena itu, dalam pendapat saya lukisan pada tembok tidak termasuk. Ada kemungkinan hadits ini khusus pada gambar yang memiliki bayangan ditinjau dari sabda Nabi ( كخلقى) karena bentuk Nabi bukanlah gambar di dinding tetapi bentuk yang sempurna.

- Dari hadits riwayat Bukhari dari Aisyah


قدم رسول الله صلى الله عليه وسلم من سفر وقد سترت بقرام لي على سهوة لي فيها تماثيل فلما رآه رسول الله صلى الله عليه وسلم هتكه وقال أشد الناس عذابا يوم القيامة الذين يضاهون بخلق الله قالت فجعلناه وسادة أو وسادتين 
Artinya: Pernah Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam datang dari suatu safar dan aku ketika itu menutupi diri dengan kain tipis milikku di atas lubang angin pada tembok lalu di kain tersebut terdapat gambar-gambar. Ketika Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam melihat hal itu, beliau merobeknya dan bersabda, "Sesungguhnya orang yang paling berat siksanya pada hari kiamat adalah mereka yang membuat sesuatu yang menandingi ciptaan Allah." 'Aisyah mengatakan, "Akhirnya kami menjadikan kain tersebut menjadi satu atau dua bantal." (HR. Bukhari no. 5954 dan Muslim no. 2107).

Ibnu Hajar dalam Fathul Bari menyatakan: Hadits ini menunjukkan atas bolehnya membuat gambar apabila tidak memiliki bayangan dan tidak dimuliakan seperti dipakai buat bantal.

- Hadits lain riwayat Bukhari Nabi bersabda: Malaikat tidak masuk ke rumah yang terdapat gambar kecuali nomor di baju


إ(‏ إن الملائكة لا تدخل بيتا فيه صورة إلا رقما فى ثوب)‏. 

Ibnu Hajar Al-Asqalani dalam Fathul Bari menyatakan: Ibnu Arabi berkata: Membuat gambar apabila memiliki bentuk (jism) maka haram secara ijmak. Apabila berupa nomor ada empat pendapat. Pertama, boleh secara mutlak berdasar dzahirnya hadits. Kedua, dilarang secara mutlak termasuk nomor. Ketiga, apabila gambar itu sempurna bentuknya dan posisi berdiri maka haram, apabila terputus kepalanya atau terpisah bagiannya maka boleh. Menurut Ibnu Arabi, ini pendapat paling sahih. Keempat, apabila gambar itu berada di bawah maka boleh, apabila digantung maka tidak boleh.

- Dalam kitab Al-Hidayah dikatakan: Patung (yang meniru sesuatu) yang tidak bernyawa hukumnya tidak makruh karena ia tidak disembah. Dengan alasan pendapat Ibnu Abbas bahwa ia melarang juru gambar/pemahat dari menggambar/memahat. Pemahat/pelukis itu berkata, bagaimana bisa itu pekerjaanku? Ibnu Abbas berkata: apabila harus, maka anda dapat membuat patung kayu. 

Menurut pendapat kami, boleh membuat gambar yang tidak memiliki bayangan. Begitu juga gambar yang berupa nomor pada baju. Disamakan dengan itu gambar yang dilukis pada tembok atau kertas dengan analogi menggambar atau melukis sesuatu yang tidak mempunyai nyawa seperti tumbuhan, pepohonan, dan pemandangan alam.‏ Berdasarkan hal tersebut, maka melukis dan memfoto manusia, hewan dan bagian-bagiannya apabila untuk tujuan ilmiah yang berfaedah pada masyarakat dan tidak ada unsur mengagungkan dan penyembahan maka hukumnya sama dengan hukum menggambar tumbuhan dan pepohonan dan pemandangan alama dan obyek lain yang tidak memiliki kehidupan - yakni boleh secara syariah.


FATWA MUTAWALLI SYA'RAWI

Tanya: Bagaimana hukum menggambar?
Jawab: Sebagian ulama berpendapat bahwa gambar hukumnya haram secara mutlak karena ia mencegah masuknya malaikat (ke dalam rumah) seperti halnya anjing. Malaikat Jibril pernah berkata pada Nabi: "Kami, para malaikat, tidak masuk ke suatu rumah yang ada gambar (shurah) dan anjing (kalb) [نحن الملائكة لا ندخل بيتا فيه صورة ولا كلب]." Berdasarkan hadits ini, mereka (ulama) memahami hadits ini secara mutlak atas keharaman gambar. Sebagian ulama yang lain berpendapat bahwa hadits ini hanya mencakup pada gambar yang jelas dan yang dibuat oleh tangan manusia. Muhammad Mutawalli Sha'rawi menyatakan bahwa gambar fotografi itu tidak apa-apa apalagi kalau ia tidak dikonfigurasi dan jauh dari modulasi bentuk aslinya.


KESIMPULAN

Dari uraian hadis soal tashwir (membuat patung / gambar) dan pandangan ulama dalam memahami hadis-hadis tersebut dapat disimpulkan sebagai berikut:

- Menggambar atau melukis makhluk bernyawa seperti gambar manusia dan hewan hukumnya ada dua pendapat: ada yang menyatakan haram, tapi ada juga yang membolehkan. 

- Membuat patung makhluk bernyawa (manusia dan/atau binatang) hukumnya haram secara mutlak dengan tingkat keharaman yang berbeda-beda seperti diuraikan oleh Yusuf Qardhawi di atas.

- Foto dan video hukum asalnya adalah boleh menurut mayoritas ulama. Kecuali kalau foto dan video itu berisi sesuatu yang haram seperti foto yang menggugah syahwat atau pornografi. 

- Kartun dan animasi, menurut Qardhawi, hukumnya boleh. Namun bisa haram apabila mengandung unsur yang diharamkan. Dan baik apabila ada unsur pendidikan dan dakwah Islam.

Selasa, 29 November 2016

Rabu Akhir di Bulan shofar


Rabu Wekasan (Rabu Terakhir di Bulan Sofar), Hari Terburuk dalam Setahun


Diterangkan dalam kitab Jawahir, ألله سبحانه وتعالى pada tiap-tiap tahun menurunkan 320.000 (tiga ratus dua puluh ribu) bala’ (bencana) dalam “Rabu Wekasan”, hari Rabu terakhir di bulan Sofar. Pada hari itu disebut hari paling payah.
Untuk itu, para ulama’ mendekatkan diri (taqorrub) kepada الله سبحانه وتعالى agar terhindar dari bala’ yang diturunkan, dengan cara melakukan amalan-amalan yang dianjurkan ajaran agama Islam, seperti sholat, berdo’a, shodaqoh, dan lain sebagainya. Amalan yang biasanya dikerjakan pada hari itu antara lain :
  1. Mandi tolak balak, dengan niat sebagai berikut :
  2. 1
    نَوَيْتُ الْغُسْلَ لِدَفْعِ الْبَلاَءِ لله تَعَالى
  3. Sholat tolak balak 4 raka’at, tiap dua raka’at salam. Adapun surat-surat yang biasanya dibaca setelah Al-Fatihah yaitu : Surat Al-Kautsar 17 kali, Surat Al-Ikhlas 5 kali, Surat Al-Falaq 1 kali dan Surat An-Nas 1 kali. Adapun setelah salam membaca do’a seperti di bawah ini :
  4. 1
    2
    3
    4
    5
    6
    7
    8
    9
    10
    بسم الله الرحمن الرحيم . الحمد لله رب العالمين. اللهم صل وسلم على سيدنا محمد واله وصحبه عدد صلوات المصلين عليه.
    اللهم يا شديد القوى, ويا شديد المحال يا عزيز يا من ذلت لعزتك جميع خلقك اكفنى من شر
    جميع خلقك, يا محسن يا مجمل يا متفضل يا منعم يا مكرم يا من لا اله الا انت ارحمنى
    برحمتك يا ارحم الراحمين. اللهم بسر الحسن واخيه وجده وابيه وامه وبنيه اكفنى شر هذا اليوم
    وما ينزل فيه يا كافى المهمات يا دافع البليات فسيكفيكهم الله وهو السميع العليم. وحسبنا الله ونعم
    الوكيل ولا حول ولا قوة الا بالله العلي العظيم.
    اللهم اعصمنا من جهد البلاء ودرك الشقاء وسوء القضاء وشماتة الاعداء وموت الفجأة ومن
    شر السام والبرسام الحمى والبرص والجذام
    والاسقام ومن جميع الامراض برحمتك يا ارحم الراحمين. وصلى الله على سيدنا محمد وعلى
    اله وصحبه وسلم والحمد لله رب العالمين.
  5. Membuat air salam, yaitu air yang menulis وفق Rabu Wekasan kemudian dimasukkan ke dalam air, kemudian dido’ai, وفق nya seperti di bawah ini :
  6. rajah-rabu-wekasan2
    Semoga الله سبحانه وتعالى selalu melindungi kita dari mara bahaya.

Senin, 28 November 2016

Silsilah umi haji

آدَمَ عليه السلام 
بن شِيْث  
(Syits)
بن يَانِش 
(Yanisy)
بن قَيْنَن 
(Qainan)
بن مَهْلَيِل
(Mahlayil)
بن يرد
(Yard)
 بن أَخْنُوْخ 
وَهو إِدْرِيْسُ) 
(عليه السلام
(Akhnunkh)
 بن مَتُّو شَلَخ  
(Mattu Syalakh) 
بن لَمَك 
(Lamak)
بن نُوْح عليه السلام
(Nuh . AS)
بن سَام 
(Sam)
بن أَرْفَخْشَذ 
(Arfakhsyadz)
بن شَالِخ 
(Syalikh)
بن فَالِخ 
(Falikh)
بن رَاعُو 
(Ro’u)
بن سَارُوْغ 
(Sarug)
بن نَاحُوْر  
(Nahur)
(بن تَارِح (وهوَ آزَر
Tarih (dia adalah Azar)
بن إِبْرَاهِيْمَ عليه السلام  
(خليلُ الرَّحمن) 
Ibrahim .AS (khalil al-rahman)
بن إِسْمَاعِيْل عليه السلام
(Ismail.  AS)
بن نَابَت 
(Nabat)
بن يَشْجُب 
(Yasyjuba)
بن يَعْرُب 
(Ya’ruba)
بن تَيْرَح 
(Tayrah)
بن نَاحُوْر 
(Nahur)
بن مُقَوِّم 
(Muqowwim)
(بن أُدَّ (ويقالُ أُدَد
 Udda (dilafalkan juga Udada)
بن عَدْنَان 
(Adnan)
بن مَعَد 
(Ma’add)
بن نِزَار 
(Nizar)
بن مُضَرِ 
(Mudhar)
بن إِلْيَاس
(Ilyas)
بن مُدْرِكَةَ 
(واسمُ مُدْرِكَةَ:عَامِر)
Mudrikah (nama asli Mudrikah adalah ‘Amr)
بنِ خُزَيْمَه 
(Khuzaimah)
بن كِنَانَة 
(Kinanah)
 بن النَّضْار
(Nadlor)
بن مالِك 
(Malik)
بْن فِهْر 
(Fihrun)
بن غَالِب 
(Ghalib)
بن لُؤَيِّ 
(Lu’ayy)
بن كَعْبِ 
(Ka’b)
بن مُرَّةَ  
(Murroh)
بن كِلَاب 
(Kilab)
بن قُصَيّ  
(Qusayy)
بن عَبْدِ المَنَاف 
(وَاسْم عَبْد مَنَافِ: المغِيْرَة)
Abdu Manaf (nama asli Abdu Manaf adalah Mughirah)
بن هَاشِمِ 
(وَاسْمُ هَاشِمِ: عُمَرُ) 
(Hasyim)
 بن عَبْدِ الْمُطَّلِب 
(وَاسْمُ عَبْدِ الْمُطَّلِبِ: شَيْبَة)
Abdul Muttalib 
(nama asli Abdul Muttalib adalah Syaibah)
 بْنُ  سيد عَبْدِ الله
Sayyid Abdullah
بن
سيدنا محمد 
صلى الله عليه وسلم
 بنت سيدتنا فا طمة الزهرأ
بن سيدنا حسين السبطي
بن سيدنا علي زين العابدين
بن الإمام محمد الباقر
بن الإمام جعفر الصديق
بن الإمام علي العارض قاسم الكامل
بن الإمام محمد الناقب
بن الإمام عيسي البصاري الناقب
بن الإمام عيسي توف في حسيسة
بن الإمام احمد المهاجر الى الله
بن سيد عبيد الله
بن سيدعلوي
بن سيد محمد
بن سيدعلوي
بن سيد علي خالع قسام
بن سيد محمد صاحب المرباط
بن سيد علوي امرفقه
بن الأمير عبد المالك عظامة خان
بن الأمير عبد الله خان الدين
بن مولنا احمد شاه جلال
بن مولنا جمال الدين الأكبر الحسين
بن مولنا علي نور العالم
بن سلطان مولنا شريف عبد الله
بن سلطان مولنا شريف هداية الله 
Sunan gunung jati
بن سلطان مولنا حسن الدين 
Pangeran saba Gingging Raja Banten
بن سلطان مولنا يوسف 
panembahan surosoan pakalangan gede Banten
بن سلطان مولنا محمد ناصرالدين 
panembahan Ratu ning Banten
بن مولنا جعفر 
Pangeran pajajaran digunung pulosari
بن فعيران وعسي فاتي 
Kasunyatan tengah Banten
بن تبكوس ترتا نكارا 
Kasunyatan Banten
بن تبكوس دنتا نكارا 
kasunyatan Banten
بن تبكوس عبد الرحمن 
Pangeran Aria kusuma singandaru serang
بن تبكوس رمضان 
Pangeran sura manggala
بن تبكوس شافعي 
Pangeran suradikara jati Negara Jakarta
بن تبكوس محمد يحي 
Pangeran jaya susila Buah gede
بن تبكوس محمد نواوي 
Buah gede + راتو حاسنة ci-injuk
بن تبكوس كي حاج محمد مرزوقي 
Kebon kawat pasar Nangka Banten
بن Uyut تبكوس كي حاج محمد صالح 
Silebu serang Banten ================ ^ ^ ^
/بن
١
تبكوس كي شدلي
٢ 
راتو حجة سعدية ===> (Ibu ende/eyang)
٣
تبكوس كي حاج ابو بكر
٤ 
تبكوس كي حاج اويس قرني
٥
تبكوس كي حاج شافعي
٦ 
تبكوس كي حاج محمد هاشم
٧
تبكوس كي حاج عبد الرحمن
٨
تبكوس محمد علي
٩
تبكوس حاج عمر
١٠
تبكوس حسن الدين
١١
تبكوس حاج عبد فتح
١٢
تبكوس حاج محمد انوار 

بنت 

امي حجة راتو حمدية 
Tapos Kodya Depok

Putra-putri Umi Hj.Ratu
١. ستي مطمئنة
Suami
الأستاذ بستارى
Putra/Putri/ Mantu...
١.  محمد سرج الدين عباس
Istri
ستى مريم مطعة
١. احمد شاكر المعارف
٢. انشاء الله نمبه

 ٢ . ستى بدرية الإناية
٣.  محمد حفيظ الدين عباس
٤.  محمد رفقى امر الله عباس
٥.  محمد اقبال التمام عباس
٦.  محمد فتح الرحمن  عباس
٧.  ستى فرحة المولدة عباس

٢. منصورالدين
Istri 1
نيندين جوارية @ 
Putra/Putri...
١. ريسفى نور الفطر فضلة
 ٢. احمد فتح الله
Istri 2
اينداغ سگي هرتى @
Putra/Putri...
---
---

٣. عبد الحليم
Istri
نتى كرولنا
Putra/Putri...
احمد الهام فوزنى
جترا صالحة

٤. ستي مرفوعة
Suami
محمد صالح الدين
Putra/Putri...
الفية نور الفوزية
احمد نوفل انصارى
محمد عبد الله كفى به
محمد فوزا ممتازا

٥. ستي منورة
Suami
احمد صابرى
Putra/Putri...
احي زهراة النساء
ستى تشرفة الخيرية

اللهم اجعلنا وذربتنا من عبادك الصالحين السالمين الناجحين الموفقين المرزوقين برحمتك الواسعة ياارحم الراحمين والحمد لله رب العالمين.

Pendapat Tokoh Dunia Tentang Rosulullah


....صلى الله على سيدنا محمد
....صلوا عليه وسلموا تسليمًا

Apa kata Tokoh Dunia tentang Nabi Muhammad SAW

1. MAHATMA GANDHI (Mohandas Karamcham Gandhi), Bapak India, Tokoh Pemikir, negarawan, dan pemimpin nasionalis India.

“…. Saya semakin yakin bahwa bukanlah pedang yang menaklukkan sebuah daerah bagi Islam untuk hidup pada zaman itu. Kesederhanaan yang teguh, nabi yang sama sekali tidak menonjolkan-diri, kesetiaannya yang luar biasa kepada janjinya, kasih sayangnya yang amat besar kepada para sahabat dan pengikutnya, keberaniannya, kepercayaannya yang mutlak kepada Tuhan dan kepada misinya; inilah, dan bukan pedang, yang mengantarkan segala sesuatu di hadapan mereka dan mengatasi setiap masalah.” [Young India (majalah), 1928, Volume X] “Pernah saya bertanya-tanya siapakah tokoh yang paling mempengaruhi manusia… Saya lebih dari yakin bahwa bukan pedanglah yang memberikan kebesaran pada Islam pada masanya. Tapi ia datang dari kesederhanaan, kebersahajaan, kehati-hatian Muhammad; serta pengabdian luar biasa kepada teman dan pengikutnya, tekadnya, keberaniannya, serta keyakinannya pada Tuhan dan tugasnya. Semua ini (dan bukan pedang ) menyingkirkan segala halangan. Ketika saya menutup halaman terakhir volume 2 (biografi Muhammad), saya sedih karena tiada lagi cerita yang tersisa dari hidupnya yang agung. (KomentarMahatma Gandhi mengenai karakter Muhammad di YOUNG INDIA).

2. Sir George Bernard Shaw, (26 July 1856 – 2 November 1950), Tokoh Irlandia, Pendiri London School of Economics

“Jika ada agama yang berpeluang menguasai Inggris bahkan Eropa – beberapa ratus tahun dari sekarang, Islam-lah agama tersebut.” Saya senantiasa menghormati agama Muhammad karena potensi yang dimilikinya. Ini adalah satu-satunya agama yang bagi saya memiliki kemampuan menyatukan dan merubah peradaban. Saya sudah mempelajari Muhammad sesosok pribadi agung yang jauh dari kesan seorang anti-kristus, dia harus dipanggil ’sang penyelamat kemanusiaan” “Saya yakin, apabila orang semacam Muhammad memegang kekuasaan tunggal di dunia modern ini, dia akan berhasil mengatasi segala permasalahan sedemikian hingga membawa kedamaian dan kebahagiaan yang dibutuhkan dunia: Ramalanku, keyakinan yang dibawanya akan diterima Eropa di masa datang dan memang ia telah mulai diterima Eropa saat ini. “Dia adalah manusia teragung yang pernah menginjakkan kakinya di bumi ini. Dia membawa sebuah agama, mendirikan sebuah bangsa, meletakkan dasar-dasar moral, memulai sekian banyak gerakan pembaruan sosial dan politik, mendirikan sebuah masyarakat yang kuat dan dinamis untuk melaksanakan dan mewakili seluruh ajarannya, dan ia juga telah merevolusi pikiran serta perilaku manusia untuk seluruh masa yang akan datang. Dia adalah Muhammad (SAW). Dia lahir di Arab tahun 570 masehi, memulai misi mengajarkan agama kebenaran, Islam (penyerahan diri pada Tuhan) pada usia 40 dan meninggalkan dunia ini pada usia 63. Sepanjang masa kenabiannya yang pendek (23 tahun) dia telah merubah Jazirah Arab dari paganisme dan pemuja makhluk menjadi para pemuja Tuhan yang Esa, dari peperangan dan perpecahan antar suku menjadi bangsa yang bersatu, dari kaum pemabuk dan pengacau menjadi kaum pemikir dan penyabar, dari kaum tak berhukum dan anarkis menjadi kaum yang teratur, dari kebobrokan ke keagungan moral. Sejarah manusia tidak pernah mengenal tranformasi sebuah masyarakat atau tempat sedahsyat ini bayangkan ini terjadi dalam kurun waktu hanya sedikit di atas DUA DEKADE.” (The Genuine Islam,’ Vol. 1, No. 8, 1936.)

3. MICHAEL H. HART , Profesor astronomi, fisika dan sejarah sains

“Pilihan saya untuk menempatkan Muhammad pada urutan teratas mungkin mengejutkan semua pihak, tapi dialah satu-satunya orang yang sukses baik dalam tataran sekular maupun agama. (hal. 33). Lamar tine, seorang sejarawan terkemuka menyatakan bahwa: “Jika keagungan sebuah tujuan, kecilnya fasilitas yang diberikan untuk mencapai tujuan tersebut, serta menakjubkannya hasil yang dicapai menjadi tolok ukur kejeniusan seorang manusia; siapakah yang berani membandingkan tokoh hebat manapun dalam sejarah modern dengan Muhammad? Tokoh-tokoh itu membangun pasukan, hukum dan kerajaan saja. Mereka hanyalah menciptakan kekuatan-kekuatan material yang hancur bahkan di depan mata mereka sendiri. Muhammad bergerak tidak hanya dengan tentara, hukum, kerajaan, rakyat dan dinasti, tapi jutaan manusia di dua per tiga wilayah dunia saat itu; lebih dari itu, ia telah m erubah altar-altar pemujaan, sesembahan, agama, pikiran, kepercayaan serta jiwa… Kesabarannya dalam kemenangan dan ambisinya yang dipersembahkan untuk satu tujuan tanpa sama sekali berhasrat membangun kekuasaan, sembahyang-sembahyangnya, dialognya dengan Tuhan, kematiannnya dan kemenangan-kemenangan (umatnya) setelah kematiannya; semuanya membawa keyakinan umatnya hingga ia memiliki kekuatan untuk mengembalikan sebuah dogma. Dogma yang mengajarkan ketunggalan dan kegaiban (immateriality) Tuhan yang mengajarkan siapa sesungguhnya Tuhan. Dia singkirkan tuhan palsu dengan kekuatan dan mengenalkan tuhan yang sesungguhnya dengan kebijakan. Seorang filsuf yang juga seorang orator, apostle (hawariyyun, 12 orang pengikut Yesus-pen.), prajurit, ahli hukum, penakluk ide, pengembali dogma-dogma rasional dari sebuah ajaran tanpa pengidolaan, pendiri 20 kerajaan di bumi dan satu kerajaan spiritual, ialah Muhammad. Dari semua standar bagaimana kehebatan seorang manusia diukur, mungkin kita patut bertanya: adakah orang yang lebih agung dari dia?” (Michael Hart, “THE 100: A RANKIN G OF THE MOST INFLUENTIAL PERSONS IN HISTORY, New York, 1978)

4. Alphonse Marie Louis de Prat de Lamartine (21 October 1790 – 28 February 1869), Penyair, Tokoh dan Politisi , Negarawan Perancis

“Dunia telah menyaksikan banyak pribadi-pribadi agung. Namun, dari orang orang tersebut adalah orang yang sukses pada satu atau dua bidang saja misalnya agama atau militer. Hidup dan ajaran orang-orang ini seringkali terselimuti kabut waktu dan zaman. Begitu banyak spekulasi tentang waktu dan tempat lahir mereka, cara dan gaya hidup mereka, sifat dan detail ajaran mereka, serta tingkat dan ukuran kesuksesan mereka sehingga sulit bagi manusia untuk merekonstruksi ajaran dan hidup tokoh-tokoh ini. Tidak demikian dengan orang ini. Muhammad (SAW) telah begitu tinggi menggapai dalam berbagai bidang pikir dan perilaku manusia dalam sebuah episode cemerlang sejarah manusia. Setiap detil dari kehidupan pribadi dan ucapan-ucapannya telah secara akurat didokumentasikan dan dijaga dengan teliti sampai saat ini. Keaslian ajarannya begitu terjaga, tidak saja oleh karena penelusuran yang dilakukan para pengikut setianya tapi juga oleh para penentangnya. Muhammad adalah seorang agamawan, reformis sosial, teladan moral, administrator massa, sahabat setia, teman yang menyenangkan, suami yang penuh kasih dan seorang ayah yang penyayang – semua menjadi satu. Tiada lagi manusia dalam sejarah melebihi atau bahkan menyamainya dalam setiap aspek kehidupan tersebut -hanya dengan kepribadian seperti dia-lah keagungan seperti ini dapat diraih.” [Histoire De La Turquie, Paris, 1854, vol. II, h. 276-277] “Filosof, orator, utusan Tuhan, pembuat undang-undang, pejuang, penakluk pikiran, pembaru dogma-dogma rasional dan penyembahan kepada Tuhan yang tak terperikan; pendiri dua puluh kerajaan bumi dan satu kerajaan langit, dialah Muhammad. Berkaitan dengan semua norma yang menjadi tolak ukur kemuliaan manusia, kita boleh bertanya, adakah manusia yang lebih besar daripada dia?”

5. K. S. RAMAKRISHNA RAO, Professor Philosophy dari India dalam bookletnya,

“Muhammad, The Prophet of Islam” Prof. Rao menyimpulkan dengan kata-katanya sendiri: Dalam diri seorang Nabi Islam, dunia telah melihat fenomena yang jarang ini, yang mengalir dalam darah dan dagingnya. Kepribadian Muhammad, hhmm sangat sulit untuk menggambarkannya dengan tepat. Saya pun hanya bisa menangkap sekilas saja: betapa ia adalah lukisan yang indah. Anda bisa lihat Muhammad s ang Nabi, Muhammad sang ****ang, Muhammad sang pengusaha, Muhammad sang negarawan, Muhammad sang orator ulung, Muhammad sang pembaharu, Muhammad sang pelindung anak yatim-piatu, Muhammad sang pelindung hamba sahaya, Muhammad sang pembela hak wanita, Muhammad sang hakim, Muhamad sang pemuka agama. Dalam setiap perannya tadi, ia adalah seorang pahlawan. Saat ini, 14 abad kemudian, kehidupan dan ajaran Muhammad tetap selamat, tiada yang hilang atau berubah sedikit pun. Ajaran yang menawarkan secercah harapan abadi tentang obat atas segala penyakit kemanusiaan yang ada dan telah ada sejak masa hidupnya. Ini bukanlah klaim seorang pengikutnya tapi juga sebuah simpulan tak terelakkan dari sebuah analisis sejarah yang kritis dan tidak bias.

6. PROF. (SNOUCK) HURGRONJE (8 February 1857 – 26 June 1936), Orientalis dan Pengamat Islam berkebangsaan Belanda

Liga bangsa-bangsa yang didirikan Nabi umat Islam telah meletakkan dasar-dasar persatuan internasional dan persaudaraan manusia di atas pondasi yang universal yang menerangi bagi bangsa lain. Buktinya, sampai saat ini tiada satu bangsa pun di dunia yang mampu menyamai Islam dalam capaiannya mewujudkan ide persatuan bangsa-bangsa. Dunia telah banyak mengenal konsep ketuhanan, telah banyak individu yang hidup dan misinya lenyap menjadi legenda. Sejarah menunjukkan tiada satu pun legenda ini yang menyamai bahkan sebagian dari apa yang Muhammad capai. Seluruh jiwa raganya ia curahkan untuk satu tujuan: menyatukan manusia dalam pengabdian kapada Tuhan dalam aturan-aturan ketinggian moral. Muhammad atau pengikutnya tidak pernah dalam sejarah menyatakan bahwa ia adalah putra Tuhan atau reinkarnasi Tuhan atau seorang jelmaan Tuhan dia selalu sejak dahulu sampai saat ini menganggap dirinya dan dianggap oleh pengikutnya hanyalah sebagai seorang pesuruh yang dipilih Tuhan.

7. THOMAS CARLYLE (4 December 1795 – 5 February 1881) Penulis Besar dari Scotlandia

“Betapa menakjubkan seorang manusia sendirian dapat mengubah suku-suku yang saling berperang dan kaum nomaden (Baduy) menjadi sebuah bangsa yang paling maju dan paling berperadaban hanya dalam waktu kurang dari dua dekade. “Kebohongan yang dipropagandakan kaum Barat yang diselimutkan kepada orang ini (Muhammad) hanyalah mempermalukan diri kita sendiri. “Sesosok jiwa besar yang tenang, seorang yang mau tidak mau harus dijunjung tinggi. Dia diciptakan untuk menerangi dunia, begitulah perintah Sang Pencipta Dunia. (THOMAS CARLYLE in his HEROES AND HEROWORSHIP )

8. EDWARD GIBBON and SIMON OCKLEY , Professor, Sejarawan, Penulis dari Cambrigde University.

“Saya percaya bahwa Tuhan adalah tunggal dan Muhammad adalah pesuruh-Nya adalah pengakuan kebenaran Islam yang simpel dan seragam. Tuhan tidak pernah dihinakan dengan pujaan-pujaan kemakhlukan; penghormatan terhadap Sang Nabi tidak pernah berubah menjadi pengkultusan berlebihan; dan prinsip-prinsip hidupnya telah memberinya penghormatan dari pengikutnya dalam batas-batas akal dan agama (HISTORY OF THE SARACEN EMPIRES, London, 1870, p. 54). Muhammad tidak lebih dari seorang manusia biasa. Tapi ia adalah manusia dengan tugas mulia untuk menyatukan manusia dalam pengabdian terhadap satu dan hanya satu Tuhan serta untuk mengajarkan hidup yang jujur dan lurus sesuai perintah Tuhan. Dia selalu menggambarkan dirinya sebagai ‘hamba dan pesuruh Tuhan dan demikianlah juga setiap tindakannya. “Kesuksesan kehidupan Muhammad yang luar biasa disebabkan semata-mata oleh kekuatan akhlak tanpa pukulan pedang.” [History Of The Saracen Empire, London, 1870] “Memorinya (yakni, Muhammad) sangat besar dan kuat, sikapnya sederhana dan ramah, imajinasinya agung, keputusannya jelas, cepat, dan tegas. Dia memiliki keberanian berpikir maupun bertindak.” [History of the Decline and Fall of the Roman Empire, London, 1838, vol.5, h.335].

9. William Montgomery Watt (1909- 2006), Pakar studi-studi keislaman dari Inggris, dan salah seorang orientalis dan sejarawan utama tentang Islam di dunia Barat. Profesor (Emeritus) Studi Bahasa Arab dan Islam di University of Edinburgh

“Kerelaannya dalam mengalami penganiayaan demi keyakinannya, ketinggian akhlak orang-orang yang mempercayainya dan menghormatinya sebagai pemimpin, dan kegemilangan prestasi puncaknya —semua itu membuktikan ketulusan hatinya yang sempurna. Tetapi kenyataannya, tak seorang tokoh besar pun dalam sejarah yang sangat kurang dihargai di dunia Barat seperti Muhammad. Menganggap Muhammad sebagai seorang penipu akan menimbulkan lebih banyak masalah ketimbang memecahkannya.” [Mohammad At Mecca, Oxford, 1953, h. 52]

10. Reverend Bosworth Smith (1794-1884) Mantan pengawas Trinity College, Oxford

“… Dia Caesar sekaligus Paus; tetapi dia adalah Paus tanpa pangkat Paus dan Caesar tanpa pasukan Caesar. Tanpa tentara tetap, tanpa pengawal, tanpa istana, tanpa pendapatan tetap, jika pernah ada manusia yang memiliki hak untuk mengatakan bahwa dia diperintah oleh Tuhan Yang Maha Benar, dialah Muhammad; karena dia memiliki semua kekuasaan tanpa peralatan dan pendukung untuk itu.” [Mohammed and Mohammedanism, London, 1874, p. 235]

11. John William Draper (1811-1882) Ilmuwan, filosof, dan sejarawan Amerika

“Empat tahun setelah runtuhnya kekaisaran Roma Timur (Kaisar Justin), pada 569 Masehi, di kota Makkah, di jazirah Arab, lahirlah manusia yang di antara seluruh manusia telah memberikan pengaruh amat besar bagi umat manusia… Muhammad.” [A History of the Intellectual Development of Europe, London, 1875, vol.1, h. 329-330]

12. David George Hogarth (1862-1927) Ahli arkeologi Inggris, penulis, dan pengurus Museum Ashmolean, Oxford

“Tindak-tanduk kesehariannya, yang serius ataupun yang sepele, menjadi hukum yang ditaati dan ditiru secara sadar oleh jutaan orang masa kini. Tak seorang pun diperhatikan oleh golongan umat manusia mana pun seperti Manusia Sempurna ini yang diteladani secara saksama. Tingkah laku pendiri agama Kristen tidak begitu mempengaruhi kehidupan para pengikut-Nya. Selain itu, tak ada Pendiri suatu agama yang dikucilkan tetapi memperoleh kedudukan mulia seperti Rasul Islam. [Arabia, Oxford, 1922, h. 52]

13. Washington Irving (1783-1859) Terkenal sebagai “sastrawan Amerika pertama”

“Dia makan secara sederhana dan bebas dari minuman keras, serta sangat gemar berpuasa. Dia tidak menuruti nafsu bermewah-mewah dalam berpakaian, tidak pula ia menuruti pikiran yang sempit; kesederhaannya dalam berpakaian dilatarbelakangi oleh sikapnya yang tidak mempedulikan perbedaan dalam hal-hal yang sepele…. Dalam urusan pribadinya dia bersikap adil. Dia memperlakukan kawan dan orang asing, orang kaya dan orang miskin, orang kuat dan orang lemah, dengan cara yang adil. Dia dicintai oleh rakyat jelata karena dia menerima mereka dengan kebaikan hati dan mendengarkan keluhan-keluhan mereka…. Keberhasilan militernya bukanlah kemenangan yang sia-sia dan sekali-kali tidak membuatnya merasa bangga, karena tujuan semuanya itu bukan untuk kepentingan pribadinya. Ketika dia memiliki kekuasaan yang amat besar, ia tetap sederhana dalam sikap dan penampilannya, sama seperti ketika dia dalam keadaan sengsara. Sangat berbeda dengan seorang raja, dia tidak suka jika, ketika memasuki ruangan, orang menunjukkan penghormatan yang berlebihan kepadanya.” [Life of Mahomet, London, 1889, h. 192-3, 199]

14. Annie Besant (1847-1933) Teosof Inggris dan pemimpin nasionalis India, Presiden Kongres Nasional India pada 1917

“Siapa pun yang mempelajari kehidupan dan sifat Nabi besar dari jazirah Arabia ini, siapa pun yang mengetahui bagaimana ia mengajar dan bagaimana ia hidup, pasti memberikan rasa hormat kepada Nabi agung itu, salah seorang utusan Tuhan yang luar biasa. Dan meskipun dalam uraian saya kepada Anda akan tersebut banyak hal yang barangkali sudah biasa bagi kebanyakan orang, akan tetapi setiap kali saya membaca-ulang tentang dia, saya sendiri merasakan lagi kekaguman yang baru, menimbulkan lagi rasa hormat yang baru kepada guru bangsa Arab yang agung itu.” [The Life and Teachings of Muhammad, Madras, 1932, h. 4]

15. Diwan Chand Sharma, seorang sarjana Sejarawan India, beragama Hindu,

“Muhammad adalah suatu jiwa yang bijaksana dan pengaruhnya dirasakan dan tak akan dilupakan oleh orang-orang di sekitarnya. (Diwan Chand Sharma, seorang sarjana beragama Hindu, dalam bukunya The Prophets of the East, Calcutta 1935, halaman 122)

16. John William Draper, M.D., LLD , Sejarawan.

Empat tahun setelah kematian justinian,569 M, lahir di Makkah di tanah Arab, seorang yang memberikan pengaruh yang terbesar bagi umat manusia. Orang itu adalah… Muhammad… (John William Draper, M.D., LLD, dalam bukunya A History of the Intellectual Development of Europe, London 1875)

17. R.V.C Bodley , Penulis.

“Saya ragu apakah ada orang lain yang bisa merubah kondisi manusia begitu besar seperti yang dilakukan oleh dia (Muhammad). (R.V.C Bodley dalam The Messenger, London 1946, halaman 9)

18. R. Bosworth Smith , Tokoh, Penulis Dengan sebuah keberuntungan yang sangat unik dalam sejarah,

“Muhammad adalah pendiri dari suatu negara, suatu kerajaan dan suatu agama. ….. Dia adalah gabungan dari Kaisar dan Paus. Tetapi dia adalah Paus tanpa keinginan menjadi Paus, dan Kaisar tanpa tentara kerajaan. Tanpa tentara, tanpa pengawal, tanpa sebuah istana, tanpa pendapatan tetap. Jika ada orang yang mempunyai hak untuk mengatakan bahwa dia diatur oleh Tuhan yang benar, itu adalah Muhammad di mana dia mempunyai kekuatan tanpa peralatan dan tanpa dukungan. (R. Bosworth Smith dalam Mohammed and Mohammedanism)

19. Jules Masserman, Psykoanalis

“Orang-orang seperti Gandhi dan Confucius di satu pihak, dan Alexander, Caesar dan Hitler di pihak lain, adalah pemimpin yang memenuhi fungsi yang kedua atau mungkin yang ketiga. Yesus dan Buddha memenuhi fungsi yang ketiga. Mungkin pemimpin yang terbesar sepanjang waktu adalah Muhammad yang mengkombinasikan ketiga fungsi. Untuk kriteria yang sama, Musa menduduki tempat kedua.” (Jules Masserman, Psykoanalis, Yahudi Amerika, dalam majalah Time, 15 Juli 1974)

20. Pandit Gyanandra Dev Sharma Shastri,

“Mereka (pengkritik Muhammad) melihat api bukannya cahaya, mendapat kebodohan bukan kebaikan. Mereka mengubah setiap kebaikan dengan kejahatan yang besar. Hal ini menggambarkan kebejatan moral mereka… kritikan tersebut adalah buta. Mereka tidak bisa melihat bahwa satu-satunya pedang Muhammad adalah pedang kemurahan hati, petunjuk, persahabatan, kemauan untuk memaafkan — pedang yang menaklukkan musuh-musuhnya dan membersihkan hati mereka. Pedangnya lebih tajam daripada pedang baja. (Pandit Gyanandra Dev Sharma Shastri, pada suatu rapat di Gorakhpur India, 1928)

21. Thomas Carlyle,

“Jiwa yang besar yang pendiam, adalah orang yang walaupun tidak bisa, ia akan bersungguh-sungguh karena sifat dasarnya membawa dia untuk berlaku sungguh-sungguh. Sewaktu orang lain berpura-pura seolah-olah bersungguh-sungguh, laki-laki ini tidak bisa berbuat demikian dan dia sendirian dengan jiwanya dan kenyataan terhadap apa yang terjadi… Kesungguhan telah ada dalam kebenaran Tuhan. Kata-kata dari laki-laki ini adalah suara hatinya langsung tanpa berpura-pura. Orang-orang harus mendengarkan yang dikatakannya daripada mendengarkan yang lain. Yang lain adalah bagaikan angin lalu. (Thomas Carlyle, dalam Hero and Hero-worship, halaman 71)

22. Mr. Stanley Lane

“Dia adalah orang yang bersemangat terhadap nilai-nilai yang mulia dan antusias ini menjadi garam bagi dunia, yang menjaga manusia dari kerusakan hidup mereka. Semangat ini kadang-kadang digunakan dengan salah karena digabungkan menjadi alasan bagi tindakan yang salah. Tapi tidak dengan Muhammad. Beliau bersemangat ketika semangat diperlukan untuk menyalakan dunia dan semangat ini adalah mulia untuk alasan yang mulia. Beliau adalah orang yang membahagiakan bagi orang yang mengakui kebenaran akan kebenaran hidup. Beliau adalah utusan dari satu Tuhan dan tidak pernah dalam hidupnya beliau melupakan siapa dirinya dan tugas yang dibebankan pada dirinya. Beliau membawa berita kepada umatnya untuk meninggikan martabat manusia bersama dengan kerendahan hati dan pengetahuan dari kelemahan dirinya.” (Mr. Stanley Lane)

23. Karen Armstrong, Penulis, Sejarawan, Mantan Biarawati

“Muhammad adalah seorang jenius yang sangat luar biasa. ….. Berbeda dengan Kristus, Muhammad bukanlah figur kegagalan, namun figur dengan keberhasilan yang mengagumkan. ….. Perhatian pada apa yang ada di sini dan di saat ini menjadi ciri khusus Islam : tak ada seorang realis yang melebihi Nabi Muhammad SAW, yang merupakan seorang jenius politik sekaligus spiritual.” (Karen Armstrong, dalam A History of God: The 4,000-Year Quest of Judaism, Christianity and Islam)

24. Encyclopedia Britannica “

Muhammad adalah pribadi religius yang paling sukses yang pernah ada. (Encyclopedia Britannica, edisi ke-11)

Bliaulah sbaik2 idola kita... Maka knapa kita harus mengidolakan yg laen shobat....???